Beranda Berita Terbaru

Cara Mengeringkan Jamur Tiram

2734
0

Cara Mengeringkan Jamur Tiram – Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang banyak dibudidayakan karena memiliki kandungan protein tinggi, vitamin dan mineral. Selain itu kelebihan dari jenis jamur ini adalah rendah karbohidrat, lemak dan kalori sehingga mempunyai manfaat untuk kita. Karenanya permintaan akan jenis jamur ini cukup banyak dan membuat banyak orang yang membudidayakannya.

Cara Mengeringkan Jamur Tiram

Akan tetapi kandungan air yang tinggi dalam jamur tiram membuatnya tidak dapat disimpan dalam waktu yang terlalu lama. Oleh karena itu tahap pengawetan jamur tiram menjadi tahap penting ketika akan memasarkan jamur tiram yang dibudidayakan. Salah satu proses pengawetan yang umum dilakukan adalah dengan cara dikeringkan. Dengan pengeringan maka kadar air di dalam jamur akan berkurang sehingga akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan membuatnya masa simpannya menjadi lebih lama.

Dalam proses pengawetan jamur tiram ada beberapa yang harus dilakukan dahulu seperti :

Cara Mengeringkan Jamur Tiram

1. Proses Pengolahan Jamur Tiram

Menyortasi jamur tiram segar merupakan proses pertama dalam mengolah jamur tiram sebelum mengeringkannya. Sortasi jamur tiram segar berdasarkan ukurannya agar saat proses pengeringan maka akan diperoleh ukuran yang seragam, dengan ukuran yang sama pula maka laju pengeringan juga akan sama. Ketidak seragaman ukuran saat proses pengeringan tentu akan membuat kualitas yang berbeda – beda antar jamur.

Apabila jamur tiram telah dikeringkan maka selanjutnya jamur akan ditimbang dengan perbandingan 2 : 1 (tudung dan tangkai) dan dilanjutkan dengan pencucian agar kotoran atau benda asing yang terdapat pada jamur tiram hilang. Selanjutnya jamur akan dipotong – potong, pastikan potongan yang dilakukan melebar untuk mempercepat proses pengeringan.

Langkah selanjutnya adalah lakukan blansing yang merupakan cara pemanasan pendahuluan atau perlakuan pemanasan sebelum dilakukan pengeringan selama 3 – 5 menit. Proses blansing pada jamur dilakukan dengan suhu 82 – 90°C selama 3 – 5 menit dengan tujuan untuk menginaktifkan enzim, menghilangkan kotoran dan mengurangi jumlah mikroorganisme yang terdapat pada jamur tiram. Proses ini dilakukan dengan merendam jamur tiram dalam air panas (merebus) atau dengan uap air (steam blansing) barulah jamur tiram kemudian ditiriskan lalu ditimbang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berat bersih setelah dilakukan beberapa proses seperti pencucian, pengecilan ukuran dan blansing.

2. Metode Pengeringan Yang Digunakan

Jamur tiram dapat dikeringkan dengan cara pengeringan langsung, pengeringan dengan mesin pengering dan pengeringan dengan pembekuan (freeze drying) sama halnya seperti pengeringan bahan pangan lainnya. Umumnya pengeringan jamur tiram ini dilakukan menggunakan mesin pengering atau lebih tepatnya menggunakan pengeringan vakum (vacuum drying) walaupun dapat dilakukan dengan dua cara lainnya.

Pengeringan ini dilakukan dengan cara menurunkan tekanan parsial uap air dari udara di dalam ruang pengering sehingga proses pengeringan dapat dilakukan dengan cepat karena tekanan uap air dalam udara lebih rendah dari pada tekanan uap air pada atmosfer. Dengan cara ini maka kandungan gizi pada jamur tidak akan banyak mengalami kehilangan.

Proses pengeringan ini dilakukan hingga mencapai kadar air tertentu, dan faktor kadar air ini akan sangat diperhatikan. Oleh karena itu penggunaan alat seperti moisture meter / alat ukur kadar air menjadi hal yang penting.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.